Apa itu Keunggulan Kompetitif Utama dari Sebuah Perusahaan?

 

Halo Sobat blogger...., saya sangat senang  bisa kembali sharing pengetahuan dengan teman sekalian, kali ini  tentang padangan saya mengenai keuangan...

Saya ingin mengajak teman2 untuk terlebih dulu memikirkan sebuah pertanyaan yang menarik, di kehidupan teman2 masing2, apakah ada sebuah restoran yang udah berdiri di satu lokasi tetap selama lebih dari 20 tahun, bahkan mungkin lebih lama lagi, dan selama itu pula bisnisnya selalu berjalan dgn sangat stabil.

Dalam bbrp dekade terakhir, banyak orang yang melihat betapa makmurnya bisnis restoran tsb, lalu mereka pun mencoba membuka restoran yang baru di sekitar area itu dengan produk yang serupa, berharap bisa mengambil sebagian dari pangsa pasar, namun kenyataannya, bisnis restoran-restoran baru tsb seringkali tidak berjalan baik, bahkan banyak yang harus gulung tikar dalam waktu singkat.

Sementara itu, restoran lama ini tetap bertahan kokoh, bahkan memberikan kita semacam keyakinan, bahwa selama pemiliknya masih bersedia melanjutkan usahanya, bahkan jika 20 tahun lagi berlalu, restoran ini tetap akan buka seperti biasa, dengan bisnis yang tetap ramai dan sukses.

Kalau benar ada restoran seperti ini, apakah kalian pernah berpikir, apa yang membuat restoran tsb bisa bertahan begitu lama? Apa yang membuat restoran ini tetap ramai dikunjungi meskipun persaingan di sekitarnya begitu ketat?

Apakah karna restoran ini punya cita rasa yg begitu khas sehingga sekali mencobanya langsung berkesan? Ataukah karna kualitas pelayanannya yang jauh lebih baik dibandingkan restoran2 lain sehingga membuat para pelanggan merasa sangat nyaman?

Mungkin jg karna harga yg ditawarkan selalu terjangkau, sehingga menarik minat berbagai kalangan? Atau mungkin karna para warga di sekitarnya udh terbiasa dengan keberadaan restoran ini, menganggapnya sebagai bagian dari kehidupan sehari2? Atau ada alasan lain yang membuat restoran ini tetap kokoh berdiri sampai sekarang?

Sebenarnya, apapun alasan spesifiknya, bahkan bisa jadi kombinasi dari bbrp faktor di atas, semua itu pada akhirnya membentuk apa yang saya sebut sebagai "sistem pondasi pertahanan" yang tidak terlihat di balik restoran ini, artinya restoran ini udh berhasil membangun benteng persaingan yg cukup dalam.

Justru karna adanya pondasi pertahanan ini, restoran tsb bisa terus mempertahankan bisnisnya supaya tetap ramai di tengah persaingan yang ketat dan tetap bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Jadi dalam dunia investasi saham, kalau kita mau mencari perusahaan yang bisa bertahan dan berkembang selama lebih dari 20 tahun, seperti restoran ini, kita juga harus menganalisis apakah perusahaan tsb punya pondasi pertahanan yang cukup dalam di balik bisnisnya.

Contohnya PGAS, keunggulan kompetitif terbesarnya sebenarnya bukan berasal dari naik-turunnya harga gas alam, melainkan dari kepemilikan jaringan transmisi dan distribusi gas alam yg paling luas di Indonesia. PGAS menguasai 95% jaringan pipa gas alam di seluruh Indonesia, dan inilah keunggulan sebenarnya yang dimiliki PGAS.

Memang, fluktuasi harga gas alam akan mempengaruhi harga jual ke konsumen, tapi para pengguna tidak akan serta-merta berhenti menggunakan gas hanya karna ada perubahan harga, karna pada dasarnya gas alam adalah kebutuhan pokok.

Baik itu industri, bisnis, perumahan, maupun usaha kecil, selama jaringan pipa udah terpasang, maka penggunaannya akan terus berlanjut dalam jangka panjang. Justru karna adanya monopoli alami ini, PGAS berhasil membangun pondasi pertahanan yang kokoh, yang membuat posisinya di pasar gas alam menjadi benar2 tidak tergantikan.

Ini sama seperti pondasi pertahanan yang dimiliki oleh beberapa merek global ternama, misalnya, keunggulan utama Apple terletak pada sistem iOS dan ekosistem tertutup yang mereka bangun. iOS adalah sistem operasi yang sangat terintegrasi, bekerja dengan mulus bersama perangkat keras Apple, dan inilah yang membentuk tingkat loyalitas pengguna yang sangat tinggi. Ini juga menjadi alasan utamanya kenapa banyak pengguna Apple enggan berpindah ke perangkat merek lain.

Kalau kita lihat Coca-Cola, keunggulan utamanya ada pada kemampuan pengendalian biaya dan manajemen rantai pasokan globalnya. Melalui sistem produksi dan distribusi yang sangat efisien, Coca-Cola menjadi satu-satunya perusahaan di dunia yg mampu menyediakan produk dengan kualitas konsisten, namun tetap dengan biaya rendah. Kemampuan inilah yang membuat Coca-Cola terus berada di posisi dominan di tengah persaingan pasar.

Jadi, apakah pondasi pertahanan yang dibangun lewat keunggulan inti sebuah merek benar-benar mampu menahan serangan dari para pesaing, itulah hal yang paling penting untuk kita perhatikan dalam investasi. Selama kita bisa benar2 memahami keunggulan inti sebuah perusahaan, kita akan dapat dengan jelas menilai, perusahaan mana yang layak untuk diinvestasikan dan dihold dalam jangka panjang.

Selanjutnya, kita akan ambil contoh sebuah perusahaan internet yang saat ini saya tidak sarankan untuk dibeli dengan strategi beli di dasar harga, di sini saya ambil contoh GOTO, perusahaan yang pastinya sangat kalian kenal dan perhatikan. Lewat pembahasan ini, saya yakin kita akan semakin memahami pentingnya analisa terhadap keunggulan inti sebuah perusahaan.

Pertama, kita semua tau bahwa GOTO adalah salah satu perusahaan teknologi besar di Indonesia, yang menyediakan layanan di bidang e-commerce, logistik, teknologi keuangan, transportasi online, dan layanan antar makanan. Keunggulan inti GOTO mencakup ekosistem yang beragam, kemampuan akuisisi trafik yang kuat, operasional berbasis lokal, serta potensi inovasi teknologi dan fintech di masa depan.

GOTO membangun ekosistem super dengan menggabungkan Gojek, Tokopedia dan GoPay, mencakup berbagai bidang dalam satu kesatuan, dan mendorong terjadinya efek sinergi antar bisnis, misalnya jaringan driver Gojek membantu memperkuat pengiriman logistik Tokopedia, sedangkan GoPay mempermudah proses pembayaran bagi pengguna, meningkatkan loyalitas pengguna dan memperbesar trafik platform. Selain itu, GOTO juga menarik banyak pengguna lewat 38 juta pengguna aktif Gojek dan platform e-commerce Tokopedia.

Selain itu, GOTO sangat memahami karakteristik pasar Indonesia, dan lewat strategi lokal seperti mendukung pelaku usaha kecil-menengah serta menyediakan logistik berbiaya rendah, GOTO mampu merespons perubahan pasar dengan cepat, bahkan dinilai lebih unggul dibandingkan pesaing internasional seperti Amazon dan Shopee.

GOTO jg memanfaatkan AI dan big data untuk mengoptimalkan operasional mereka, misalnya sistem penugasan cerdas milik Gojek dan algoritma rekomendasi di Tokopedia, keduanya terus meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Sementara itu, GoPay yang menjadi sistem pembayaran di dalam ekosistem GOTO, juga memperluas sumber pendapatan lewat layanan pinjaman digital dan produk investasi, menjadikan ekosistemnya semakin terintegrasi dan kompleks.

Namun di saat yg sama, GOTO juga menghadapi tekanan besar dari para pesaing lokal maupun internasional. Shopee dan Grab, dengan kekuatan ekosistem serta dukungan modal yang besar, terus berusaha merebut pangsa pasar, sehingga memaksa GOTO untuk terus menginvestasikan dana untuk promosi dan subsidi hanya demi mempertahankan pertumbuhan pengguna.

Dibandingkan tahun lalu, model bisnis GOTO yang sangat beragam menuntut biaya operasional yang tinggi, menyebabkan tekanan profitabilitas yang semakin berat. Meskipun saat ini GOTO berhasil melampaui ekspektasi titik impas, namun struktur biaya yang tinggi tetap menjadi hambatan utama bagi kemampuan laba jangka panjangnya.

Selain itu, model bisnis GOTO yang berbasis teknologi menuntut investasi R&D yang terus-menerus, seperti pengembangan sistem rekomendasi berbasis AI atau sistem penugasan pintar, namun kekurangan talenta teknologi lokal di Indonesia juga membatasi kecepatan inovasi mereka.

Saat ini, bisnis e-commerce GOTO pun sangat bergantung pada trafik yang berasal dari TikTok, sehingga jika kerja sama dengan TikTok menurun atau ada pembatasan kebijakan tertentu, maka trafik maupun pendapatan mereka sangat mungkin terdampak cukup signifikan.

Maka setelah kita menganalisis secara mendalam keunggulan kompetitif GOTO serta berbagai tantangan yang dihadapinya, kita bisa melihat dengan jelas bahwa dalam kondisi pasar yang kompleks dan terus berubah seperti sekarang, benteng persaingan milik GOTO masih tergolong lemah, pondasi pertahanannya belum cukup dalam.

Di tengah tekanan teknologi dan skala dari para pesaing internasional, ditambah dengan perlambatan ekonomi, tingginya biaya operasional, serta kekurangan talenta teknologi lokal, prospek pertumbuhan jangka panjang GOTO menjadi semakin penuh ketidakpastian.

Dalam situasi seperti ini, apabila kita mempertimbangkan GOTO sebagai aset untuk investasi jangka panjang, maka kita harus bersikap sangat hati2, dan jangan sampai keputusan kita terpengaruh oleh sentimen pasar sesaat atau fluktuasi harga saham yang sifatnya sementara.

Penurunan harga saham yang tajam dalam jangka pendek seringkali memicu dorongan emosional investor untuk buru2 membeli di harga bawah. Tapi saya pun telah berkali2 menekankan, bahwa tinggi atau rendahnya harga saham tidak bisa hanya dilihat dari performa masa lalunya aja, melainkan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan utk terus menciptakan nilai, menghadapi risiko, dan tumbuh secara stabil di masa depan.

Kerangka analisis perusahaan yang terarah seperti ini, sebenarnya bisa diterapkan secara universal untuk menilai investasi pada perusahaan maupun komoditas apapun. Selama kita mampu mengupas secara mendalam arah strategis, keunggulan inti, serta tantangan yang dihadapi suatu perusahaan, maka kita akan memperoleh panduan yang jelas dalam mengambil keputusan investasi.

Dengan begitu, kita bisa terhindar dari kecenderungan mengejar sentimen pasar secara membabi buta, dan tetap bisa menjaga rasionalitas bahkan di tengah dinamika pasar yang rumit. Selain itu, kita juga akan mampu memanfaatkan peluang investasi yang sesungguhnya di saat2 krusial.

Jadi dalam praktik investasi kita, baik itu investasi di saham maupun komoditas, selama kita bisa menangkap inti yang paling penting. Misalnya, apakah pondasi pertahanan yang dibentuk oleh keunggulan inti perusahaan cukup dalam, atau apa kekuatan dan permintaan utama dari suatu komoditas, maka kita akan dapat menilai nilai investasinya secara lebih akurat.

Sama seperti yang kita bahas di awal tadi, baik itu mengelola sebuah restoran, menanamkan modal pada suatu perusahaan, ataupun mempertimbangkan potensi pertumbuhan sebuah komoditas, selama kita mampu memahami pertanyaan inti yang paling mendasar, saya yakin kita akan bisa menemukan arah yang benar, baik dalam pekerjaan maupun investasi, dengan cara yang paling efektif. Ok, sampai di sini dulu sharing kita yaa guys, kita lanjut lagi next time. Sampai jumpa!